FAJAR.CO.ID, PINRANG -- Hampir sepekan sejak PP KPMP melakukan unjuk rasa menyorot kinerja Kepala Disperindag Kabupaten Pinrang (Hartono Mekka). Kala itu, Bupati Pinrang berjanji bakal melakukan evaluasi. Namun, tak ada progres yang berarti.
Seperti diketahui, pada 10 Desember lalu, Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (KPMP) turun melakukan unjuk rasa dengan membawa beberapa tuntutan. Salah satunya, mendesak pencopotan Kadisperindag.
Anmar Waris selaku stakeholder PP KPMP, menilai, sejauh ini tak melihat tanda-tanda evaluasi yang dilakukan oleh bupati. Menurutnya, terjadi respons pasif dari tuntutan yang sebelumnya dijanjikan saat unjuk rasa.
"Pak Bupati menjanjikan evaluasi. Kami tidak melihat upaya itu sedang dilakukan. Di depan kami semua waktu itu (unjuk rasa) bupati janjikan itu," kesal Anmar yang juga berposisi sebagai Bidang Advokasi dan Aksi PP KPMP, Selasa (15/12/2020).
Aktivis UNM menyayangkan, respons bupati yang sangat lamban. Menurutnya, Kadis Perindag yang sudah berada pada posisi itu bertahun-tahun lamanya, tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Contohnya, banyak pasar yang sampai saat ini gagal fungsi, padahal telah menyerap anggaran puluhan miliar.
"Kami akan komitmen mengawal janji evaluasi dari Pak Bupati. Jika itu tak ada, kami pun berjanji akan turun kembali dengan basis massa yang lebih besar lagi," janjinya. (gsa/fajar)