Bahkan, beberapa kendaraan yang berusaha menerobos air terpaksa terjebak di tengah jalan. Mesinnya tiba-tiba mati. Sebagian berusaha mendorong. Namun, ada pula yang pasrah menunggu kendaraan kembali normal.
Seorang pengendara, Majid Hasyim menjadi salah satu korban banjir tersebut. Motor yang dikendarainya tak mampu menahan tingginya air. Sehingga membuat mesinnya mati.
“Dari depan Nipah sudah mulai tinggi air. Pas depan kantor gubernur semakin tinggi lagi. Sampai di atas tempat kaki motor airnya naik. Bagaimana tidak mogok,” ucap dia.
Intensitas hujan sejak dini hari, kemarin, memang cukup tinggi. Makassar terus diguyur hujan. Hingga akhirnya menggenangi beberapa titik, termasuk jalan-jalan di Kota Makassar.
“Kita sebagai masyarakat hanya berharap pemerintah memberikan solusi terkait banjir di Kota Makassar. Karena kalau sudah jalanan yang banjir bisa-bisa lumpuh,” harap Majid.(ism-mum)