FAJAR.CO.ID, BARRU – Sekretaris Daerah sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Barru Ir. Abustan AB M.Si melaporkan, jumlah kasus Covid 19 saat ini mencapai 103 orang. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan, sehingga pemerintah Kabupaten Barru terus mengambil langkah agar tidak lagi memunculkan klaster baru. Kondisi itu dibahas Sekda Barru dalam rapat koordinasi di ruang data Sekretariat Daerah (Sekda) Barru, Selasa (28/12/2020).
Bupati Barru H Suardi Saleh saat memimpin rapat bersama Kapolres Barru AKBP Liliek Tribhawono , Dandim 1405 Mallusetasi Letkol Czi Arianto Wibowo dan Sekretaris Daerah yang juga Sekretaris Gugus Tugas Barru Abustan AB, menyampaikan mengingat tingginya angka Covid di Barru, bahkan dia menyebutkan kasus kali ini yang paling tinggi sepanjang adanya penyakit Covid 19.
Melalui rapat itu Suardi Saleh meminta semua terlibat dan berkoordinasi agar langkah-langkah penanganan berjalan baik. Demikian pula jelang tahun baru berdasarkan surat edaran Cafe, Warkop, tempat hiburan sebelumnya hanya sampai pukul 17.00, kini sampai pukul 10.00 WITA agar kegiatan perekonomian masyarakat bisa juga jalan.
Posko Covid lanjutnya akan dibuka kembali secara berintegrasi atau sekaligus posko bencana alam dibawa kendali BPBD Barru.
Sementara itu, Kapolres Barru AKBP Liliek Tribhawono meminta koordinasi tetap dijaga dengan, seperti dari rumah sakit.”Jangan nanti ada masalah baru berkoordinasi,” ujarnya.
Dalam rapat koordinasi itu juga di ikuti Kepala OPD, SKPD, Camat, Kepala Bagian Kesra ,Satgas dan Kepala Puskesmas. (rls)