Terpantau di pasar, mal dan sejumlah tempat umum mulai menerapkan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker.
Bahkan tidak sedikit masyarakat mulai terbiasa dengan menjadikan masker sebagai salah satu benda yang wajib dibawa saat keluar rumah.
"Biasanya itu dompet sama HP dibawa, sekarang tinggal masker yang penting," tutur Ati.
Ati menuturkan kebiasaan baru ini mulai nyaman untuk dilakukan. Ia menyebut justru dengan menggunakan masker memberi manfaat yang lebih banyak. Misalnya tidak mudah untuk terserang penyakit flu dan terhindar dari debu serta polusi udara.
Kendati adaptasi kebiasaan baru bisa berjalan secara efektif jika masyarakat mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan yang ada.
Diharapkan, segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini dengan sebaik-baiknya agar bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru) dan terhindar dari penyebaran virus corona.
Pandemi mengajari kita untuk tidak bebergian bila tidak memiliki manfaat. Seperti nongkrong, bergosip di restoran atau hal lain yang sifatnya tak mendesak.
