Bupati bergelar doktor pemerintahan ini juga berpesan kepada seluruh tenaga pendidik untuk senantiasa memberikan sosialisasi, menjadi teladan kepada para orang tua murid, keluarga dan di sekitar sekolah untuk tertib melaksanakan protokol kesehatan.
Sekadar diketahui, jumlah kelompok yang digunakan dalam mengerjakan bantuan seragam sekolah TK yakni 35 kelompok masyarakat penjahit dengan jumlah anggota 306. Untuk seragam SD sebanyak 55 kelompok dengan jumlah 441, dan untuk seragam SMP sebanyak 53 kelompok dengan jumlah anggota 274, total keseluruhan 143 kelompok dengan jumlah anggota 1021.
Dibanding tahun 2019, jumlah kelompok masyarakat yang diberdayakan meningkat cukup tajam dimana pada tahun lalu hanya sebanyak 56 kelompok. Ini artinya sasaran pengentasan kemiskinan khususnya di bidang perlengkapan sekolah dapat terealisasi dengan baik.
Pada kesempatan itu, dilakukan pula penyerahan bantuan pendidikan kepada 190 mahasiswa berprestasi di bidang olahraga dengan jenjang D3, S1 dan S2 oleh Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dinas Sosial juga menyerahkan kartu lansia dan kartu disabilitas berbentuk ATM yg diterbitkan oleh BNI kepada 307 orang yang terdiri dari 88 penyandang disabilitas dan 219 orang lansia. Selain itu, juga ada pemberian bantuan paket sembako sebanyak 5259 paket kepada pengurus rumah-rumah ibadah.
Bupati juga meresmikan panggung Rappo kreasi senindan budaya sebagai wadah untuk mengembangkan seni dan budaya sebagai kearifan lokal Butta Toa dengan harapan generasi muda Bantaeng dapat memahami betul akar budayanya.