FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Bendungan Lamelo di Desa Lamatti Riawang Kecamatan Bulupoddo bakal membawa angin segar terhadap peningkatan produksi pertanian masyarakat. Dalam setahun, masyarakat setemlat bisa panen dua hingga tiga kali dalam setahun.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) saat mengunjungi lokasi rencana pembangunan bendungan Lamole, Rabu (13/1/2021). Bupati ASA didampingi sejumlah jajarannya melakukan kunjungan untuk memastikan lokasi rencana pembangunan bendungan.
Gagasan pembangunan bendungan itu dicetuskan Bupati ASA untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf kesehatan masyarakat Kecamatan Bulupoddo.
Petani setempat sangat berharap pembangunan bendungan tersebut. Lantaran mampu mengairi hingga 200 hektare sawah. Oleh karena itu, keluhan petani akan kebutuhan air bakal teratasi di tangan Bupati ASA.
Kehadiran bendungan akan meningkatkan produksi pertanian masyarakat. Dalam setahun mereka bisa panen dua hingga tiga kali. Padahal, sebelumnya hanya bisa panen sekali dalam setahun karena sawah mereka termasuk sawah tadah hujan.
"Produksi pertanian masyarakat akan meningkat, tentu berdampak terhadap kesejahteraannya, karen petani di Kecamatan Bulupoddo sudah bisa panen dua hingga tiga kali dalam setahun," ungkap ASA, Rabu (13/1/2021)
Selain itu, bendungan ini juga akan dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan air bersih masyarakat di Kecamatan Bulupoddo. Dengan demikian, taraf kesehatan masyarakat juga akan meningkat berkat hadirnya bendungan ini.
"Jadi selain untuk meningkatkan kesejahteraan, juga akan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat berkat adanya air bersih," bebernya.