FAJAR.CO.ID, MALILI -- Dua rumah sakit di Luwu Timur sudah penuh. Pemkab bangun rumah sakit darurat untuk menampung pasien Covid-19.
Rumah sakit darurat di Enggano Camp PT Vale Indonesia ini terdiri empat blok. Tersedia 72 tempat tidur. Untuk saat ini baru digunakan tiga pasien Covid-19 yang sementara menjalani perawatan. Selain Enggano Camp, Puskesmas Bonepute Burau juga akan dipersiapkan untuk menjadi tempat penanganan Covid-19.
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengatakan, pihaknya telah memantau langsung lokasi rumah sakit darurat di Kecamatan Towuti. Kata Irwan, RSUD I Lagaligo dan RS Inco Awal Bros sudah penuh.
"RS darurat sangat mendesak disiapkan," kata Irwan,
Jumat, 15 Januari.
Menurut Irwan, Camp PT Vale tersebut sebelumnya telah digunakan untuk mengisolasi pasien Covid-19 khusus karyawan dan kontraktor. "Insya Allah, beberapa hari kedepan telah siap digunakan," sebutnya.
Manajemen PT Vale Indonesia, Budiawansyah, menambahkan, ada empat blok di wilayah Enggano, Kecamatan Towuti yang akan disiapkan. "Kami harapkan dukungan pemerintah untuk legalitasnya agar segera dimanfaatkan masyarakat umum," jelasnya.
Anggota DPRD Luwu Timur, Harisah Suharjo, memberikan apresiasi atas kesiapan Enggano Camp PT Vale Indonesia untuk menjadi rumah sakit darurat. "Kita harus bergerak cepat untuk membantu dan memberikan pelayanan terbaik,''paparnya.
Perwira Penghubung (Pabung) TNI, Mayor Martinus Pagasing berharap agar tim terpadu kembali difungsikan. Menurutnya, protokol kesehatan (prokes) sudah diabaikan masyarakat. "Masyarakat sudah kendor menggunakan masker, ini harus jadi perhatian," tegasnya. (shd/dir)