FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang melanda Provinsi Sulawesi Barat meluluhantahkan wilayah Mamuju dan Majene, hingga menimbulkan korban jiwa serta kerusakan sarana infrastruktur di daerah tersebut.
Berbagai instansi pemerintah Pusat hingga pemerintah daerah lainnya dengan sigap menyalurkan berbagai bantuan bagi korban gempa di daerah tersebut.
Pemerintah kota Makassar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar dengan tanggap mengirimkan bantuan logistik bagi pengungsi dan juga personel BPBD menuju Sulbar membantu mengevakuasi warga yang menjadi korban gempa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Makassar Winardi mengatakan personel BPBD yang diterjunkan ke lokasi bencana gempa dibagi dalam dua kelompok.
"Personel yang kami terjunkan untuk membantu evakuasi korban jumlahnya 21 orang dan itu kami bagi dalam dua kelompok, ada ditempatkan di Mamuju dan di Majene tepatnya di daerah Malonda," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).
Tambahnya lagi selain melakukan evakuasi BPBD Makassar juga membawa bantuan logistik untuk disalurkan kepada waega uang berada di pengungsian.
"Bantuan yang kami bawa di antaranya Sarung 530 lembar, Selimut 500 lembar, tenda terpal 50 lembar untuk dipakai selama mengungsi, selain itu kami membawa perlengkapan berupa fordait kit 80 paket yang isinya bahan obat obatan, Family kit 80 paket untuk keperluan mandi dan mencuci serta perlengkapan bayi berupa Baby kit sebanyak 61 paket," jelasnya.
BPBD Makassar telah berada di Sulbar sejak hari Sabtu 16 Januari dan rencananya mereka bertugas hingga ditarik kembali pada hari Jumat tanggal 22 Januari mendatang. (ikbal/fajar)