FAJAR.CO.ID, PANGKEP -- Pembangunan jalur Kereta Api (KA) yang tidak jauh dari areal persawahan warga yang terendam, aktivitas penimbunan diklaim PPK KA bukan penyebab dari terendamnya sawah warga di Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene.
PPK Pengadaan tanah jalur KA segmen Maros-Pangkep, Ari Wibowo menjelaskan bahwa, pihaknya sudah menyiapkan box penyeimbang di sisi jalur KA.
"Kami sudah siapkan box penyeimbang. Dimana, setiap 250 meter nantinya pasti akan ada box penyeimbang. Itu tujuannya untuk mengangkat jalur kereta dari tekanan air yang berasal dari arah gunung menuju laut jika keadaan tidak normal," bebernya.
Selain itu, dijelaskan, fungai kedua hadirnya box penyeimbang itu untuk menyeimbamgkan aliran arus air.
Sudah siapkan segala kemungkinannya. "Jika saat ini sudah tergenang memang normalnya, muka air hujan yang setinggi itu menggenangi. Bukan dari penimbunan, sebab sejauh ini penimbunan tidak pernah menutup saluran air," paparnya.
Sementara itu, salah seorang petani di Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, Pattola berharap segera ada solusi dari pemerintah agar areal persawahannya tidak lagi terendam air hujan.
"Memang baru kali ini terendam cukup lama. Tidak jauh dari sawah juga ada penimbunan jalur kereta. Kita berharap pemerintah menyiapkan solusi agar sawah kami tidak lagi terendam," tuturnya. (fit/ham)