FAJAR.CO.ID, BARRU--Kapolres Barru, AKBP Liliek Tribhawono Iryanto, menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac. Hal ini disebabkan, Liliek Tribhawono Iryanto memenuhi kriteria untuk ikut vaksinasi perdana yang dilakukan di Puskesmas Padongko, Senin (01/02/2021).
Selain Kapolres Barru, Sekretaris Daerah Barru, Dr Abustan dan Camat Barru juga berhasil disuntik vaksin Sinovac. Namun tidak sedikit pula pejabat yang batal divaksin lantaran tidak lolos screening, seperti Kejari Barru, Ketua Pangadilan Agama Barru, Ketua Pangadilan Negeri Barru, Kadis Kesehatan Barru, Direktur Rumah Sakit dan Ketua NU Barru.
Usai menjalani observasi selama 30 menit, Liliek Tribhawono Iryanto, mengaku tidak merasakan efek samping yang berdampak buruk terhadap kesehatannya.
“Setelah menunggu sekitar 30 menit diobservasi juga tak muncul gejala apa-apa,” ujarnya.
Liliek Tribhawono Iryanto meminta masyarakat untuk tidak takut divaksin dan tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong terkait vaksin Sinovac. Ia menyebut program vaksinasi dilakukan sebagai salah satu solusi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jangan menolak vaksin demi kesehatan kita bersama dan tetap patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Dan tidak mudah terprovokasi berita hoaks jika vaksin ini berdampak buruk. Pemerintah pusat mulai dari Presiden RI, Kapolri, Panglima TNI juga sudah mendapatkan suntikan yang sama dan mereka sehat”. Imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolres Barru juga menegaskan, setelah disuntik vaksin Covid-19, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tegasnya. (Zul/fajar)