FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pondok pesantren Darul Istiqamah Lappae di Desa Kalobba, Kecamatan Tellu Limpoe mulai memanen ikan nila yang diperoleh melalui bantuan Kementerian Perikanan RI. Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) disebut memiliki peran penting dalam keberhasilan program ini.
Pernyataan itu disampaikan oleh pengelola ikan nila di Ponpes Darul Istiqamah Lappae, Saiful pada acara panen nila yang dihadiri Bupati ASA, Rabu (3/2/2021).
“Kami bersyukur karena mendapat bantuan dari pusat, kalau bukan karena pemerintah di bawah kendali, Pak Bupati, kami tidak bisa dapat, kalau kami yang buat proposal lalu dimasukkan ke Kementerian, kami belum tentu dapat,” ujar Saiful.
Dia mengatakan, bantuan ikan nila dan perangkatnya memberi warna baru di Ponpes yang dipimpin oleh Muhammad Nasir ini. Ada dua 20 kolam yang telah dibangun beserta perangkat pendukungnya. Salah satunya perangkat blower.
“Saya sempat tanyakan ke pengembang berapa jumlah anggarannya jika semua perangkat dihitung dari 20 kolam ini, katanya sekitar Rp400 juta, kalau hanya mengandalkan anggaran kami itu jauh tidak cukup,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar ke depan, hasil produksi ikan nila bisa dipasarkan. Apalagi, daya tampung per kolam bisa mencapai seribu ekor ikan nila. Sehingga hal ini bisa menjadi pendapatan bagi pesantren.
Bupati ASA mengatakan, bantuan ini merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai. Ada empat Ponpes yang mendapat bantuan yang sama.