FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Perhatian Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) terhadap pengembangan dan pemberdayaan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sinjai telah dirasakan manfaatnya. Pimpinan Ponpes menilai Bupati ASA merupakan sosok bupati peduli pesantren.
Pernyataan itu disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Darul Ihsan Salohe, Kecamatan Sinjai Timur, Mustakim. Menurutnya, sejumlah program keagamaan dan berpihak ke pesantren telah terealisasi di bawah kendali Bupati ASA.
Program tahfizul Qur'an misalnya. Program mencetak penghafal Al-Qur'an yang dilaksanakan setiap tahun ini bekerja sama dengan Ponpes. Angkatan pertama dimulai pada tahun 2019 dan melahirkan 20 penghafal Al-Qur'an melalui binaan Ponpes Darul Ihsan Salohe.
Kemudian, angkatan kedua tahun 2020, melahirkan 20 penghafal Al-Qur'an yang bekerja sama dengan Ponpes Darul Istiqamah Bongki. Tahun ini kembali dianggarkan dan pembinaannya dipusatkan di Ponpes Darul Istiqamah Puce'e dan Syiar Islam sebanyak 20 orang.
"Pak, Bupati terus bertekad mencetak penghafal Al-Qur'an, tahun depan akan ditingkatkan jumlahnya menjadi 40 orang dengan melibatkan Ponpes," jelasnya, Rabu (10/2/2021).
Selain itu, komitmen Bupati ASA dalam pemberdayaan Ponpes melalui kerja sama dalam membina kader Panrita Kitta'. Bupati ASA menggagas program dua orang di 80 desa/kelurahan. Sehingga kader Panrita Kitta' yang dicetak tiap tahun mencapai 160 orang.
"Awal tahun ajaran baru bulan Juni mendatang kita mulai, kami akan cetak generasi yang andal berbahasa arab, berbahasa inggris, mampu membaca kitab kuning atau kitab gundul," bebernya.