Diskusi berseri ini, kata Prof Jasmal, juga bisa dilakukan pengurus yang saat ini bekerja di pabrik industri pakan. "Kalau kita di kampus kan dari sisi ilmunya. Tetapi untuk terapannya pasti teman-teman di industri lebih paham. Misalnya soal quality control dalam pembuatan pakan," jelasnya.
Dalam rapat juga disepakati AINI Sulsel akan menerbitkan buku. Buku itu berisi tulisan dari pengurus AINI Sulsel.
Dua program ini mendapat sambutan antusias dari peserta rapat. Salah satunya adalah Pembina AINI Sulsel, Dr. Ir. Nancy Lahay, MP.
"Diskusi berseri ini sangat bagus dalam rangka meningkatkan kapasitas keilmuan dan berbagi informasi bagi anggota dan pengurus AINI. Dan soal rencana menerbitkan buku, itu ide yang sangat baik dan harus segera direalisasikan," kata mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo ini.
Sementara, Pembina AINI Sulsel lainnya, Prof. Dr. Ir. Ismartoyo, M.Agr menaruh harapanĀ besar kepada AINI Sulsel.
"Kita berharap AINI Sulsel bisa menjadi wadah bagi ahli nutrisi dan pakan untuk melakukan inovasi-inovasi," kata dosen Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Unhas ini. (rls)