FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota DPRD Kota Makassar, Sahruddin Said, mendorong masyarakat ikut berjuang menciptakan generasi Qurani di Makassar. Hal tersebut dianggap penting karena lantunan ayat suci Al Quran yang akan menyelamatkan kota ini dari bala dan musibah.
Seruan ini diungkap Sahruddin dalam acara penyebarluasan informasi dan produk hukum kepada masyarakat Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2012, tentang Pendidikan Baca Tulis Al Quran di Hotel Aerotel Smile Makassar, Jumat (12/2/2021).
"Betapa pentingnya baca tulis Quran, karena syafaat Quran luar biasa. Tidak ada kata terlambat untuk belajar baca tulis Quran. Saya berharap di Makassar tidak ada lagi buta aksara baca tulis Quran," jelas Sahruddin.
Ia mengatakan, bukan hal tabu lagi bahwa banyak ditemukan di lapangan generasi umat Islam tidak bisa membaca Al Quran. Sungguh menyedihkan memang.
Sehingga dirinya bertekad, amanah sebagai wakil rakyat di parlemen, Politisi PAN ini akan meningkatkan dari sisi penyusunan peraturan dan anggaran untuk membebaskan Makassar dari buta aksara Al Quran.
Pemuka Agama, Ustaz Agung Wirawan mengingatkan, dunia ini penuh dengan godaan, sudah seharusnya Al Quran dijadikan acuan hidup umat muslim. Karena Rasulullah diutus ke dunia ini untuk menyempurnakan akhlak umat manusia.
"Generasi ke depan harus berwawasan dengan berpatok pada Quran. Bukan hanya pandai membacanya tapi mengerti dan mengamalkan di kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Sementara itu Akademisi, Suhaidah memaparkan, untuk meningkatkan minat baca tulis Al Quran sejak dini dan menanamkan kecintaan terhadap Al Quran, peran keluarga adalah benteng utama yang memberi contoh kepada anak-anaknya.