Untuk persyaratan, dr Nurul mengaku sama saja dengan pelaksanaan vaksinasi pada umumnya. Tidak ada penyakit komplikasi dan dalam kondisi kesehatan yang stabil. “Untuk pertama Makassar dulu, selanjutnya kita menunggu untuk kemudian kita distribusikan ke tempat yang fokus di kabupaten/kota. Jadi harapan kita nanti, kita mengatur porsi-porsi dari masing-masing sasaran tersebut,” lanjutnya.
Diketahui, pada tahap kedua pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI mendata ada 16,9 juta pekerja di sektor pelayanan publik dan 21,5 juta lansia seluruh Indonesia.
Khusus di Sulsel, ada 50.411 lansia dan 40.748 pelayan publik yang akan divaksinasi Covid-19 dengan total 15.640 vial. (ikbal/fajar)