FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tim gabungan Dinas Sosial bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan kembali melakukan penertiban Anak Jalanan (Anjal), Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (24/2/2021).
Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel, Gemala Faoza mengatakan pada penertiban kali ini pihaknya lebih fokus pada upaya persuasif terhadap masyarakat yang masih sering berkeliaran di wilayah Simpang Lima Bandara Sulhas.
"Target sasaran kali ini lebih difokuskan kepada penertiban dan himbauan secara persuasif kepada anak jalanan dan gepeng serta masyarakat sekitar yang berkeliaran di wilayah simpang lima," katanya kepada fajar.co.id, Rabu (24/2/2021).
Dari kegiatan yang dilakukan pihaknya, didapat informasi bahwa anak jalanan yang berkeliaran di wilayah Simpang Lima bandara dikarenakan terdesak kondisi ekonomi. Sehingga masyarakat menjadikan simpang lima sebagai ladang pencaharian dengan membiarkan anak mereka berkeliaran.
Kepala Seksi Tuna Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Marni yang memimpin langsung penertiban menambahkan penyebab adanya anjal dan gepeng di Simpang Lima Bandara Sulhas karena warga sekitar tidak pernah mendapatkan bantuan sosial.
"Ada informan yang bilang mereka belum pernah dapat bansos sehingga membiarkan anak mereka berkeliaran di jalan. Ini menjadi salah satu solusi untuk menutupi kebutuhan harian ekonomi keluarga," tambahnya.
Selain itu, informan itu meminta tim gabungan berhati-hati dalam melakukan penindakan. Sebab, bisa membahayakan anjal yang tiba-tiba berlari ketika melihat tim berseragam datang.