Padahal kata Sahar, bank sampah sangat berkembang pesat di Indonesia, di mana pada tahun 2020 jumlah bank sampah telah mencapai 11.330 unit di 369 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara di Kota Makassar sendiri, selama pandemi tercatat 673 bank sampah yang terdaftar dan selama pandemi hanya kurang lebih 50 persen saja yang beroperasi. Dari jumlah tersebut perputaran uang juga memadai dengan modal pembelian hanya 300 juta rupiah tapi mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp1 miliar rupiah lebih. (rls/fajar)