FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pemandangan pengendara yang beriring dengan gerombolan sapi di Jalan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Makassar hingga saat ini masih terus terjadi.
Puluhan sapi yang keluar dari Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) Tamangapa menuju kandangnya menimbulkan kemacetan di jalur Makassar-Gowa itu. Apalagi sapi-sapi tersebut kadang melintas di waktu-waktu masyarakat sibuk.
Salah satu pengendara yang melintas di jalan tersebut mengaku resah dengan adanya gerombolan sapi yang menutup jalan. Apalagi sapi-sapi ini dibiarkan begitu saja masuk di tengah jalan dan menganggu arus lalu lintas.
"Ini sudah lama terjadi. Harusnya pemerintah tegas menangani masalah sapi-sapi ini, karena sangat mengganggu aktifitasnya masyarakat. Kita mau buru-buru tapi terhadang oleh kelompok sapi-sapi ini," keluh Ama salah seorang warga Antang yang terjebak kemacetan, Senin (1/3/2021).
Ama mengatakan, pemerintah harusnya punya solusi terkait soal gerombolan sapi yang masuk di tengah jalan tersebut. Termasuk kata dia, pemerintah harus melakukan mediasi dengan pemilik ternak agar tidak membiarkan menganggu warga.
"Harusnya ada jalan lain untuk sapi-sapi ini. Inikan jalan umum, kalau misalkan itu sapi di tabrak atau seruduk kendaraan siapa yang bertanggung jawab. Termasuk waktunya kita yang harus antri dan berbagi jalan dengan sapi-sapi ini," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Makassar Kasrudi mengatakan, aktivitas sapi di Jalan Tamangapa Raya sudah jadi hal lumrah bagi warga sekitar. Apalagi itu sudah berlangsung sekian tahun yang lalu.