FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Perbaikan trotoar di sepanjang Jalan AP Pettatani menuai masalah baru. Kesan hijau di sepanjang jalan tersebut akan memudar. Seluruh pohon akan ditebang demi penambahan volume jalan.
Project Manager Tol Layang, Didi Rustadi mengatakan, ada beberapa titik pelebaran jalan dan perbaikan trotoar di Jalan AP Pettarani. Perbaikannya untuk membenahi titik rusak serta menambah volume jalan.
Selama ini, kata dia, trotoar kerap dijadikan area parkir dan jualan. Nantinya, spacenya akan diperkecil dengan penambahan volume jalan satu meter. Sisanya untuk akses pejalan kaki.
Bagaimana dengan pohon? Diakuinya, pihaknya terpaksa melakukan penebangan. Sebab, kondisi jalan tidak memungkinkan kembali normal apabila pohon-pohon tersebut tidak ditebang. "Pohonnya dipindahkan," dalihnya.
Saat ini, setidaknya ada tujuh pohon yang ditebang. Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk penggantian pohon tersebut.
"Kami sudah komunikasikan. Cuma yang tahu pasti itu DLH. Penentuan titiknya pun menjadi kewenangan pemerintah kota," tambahnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Satker Jalan Metropolitan BBPJN XIII, Malik meminta agar kontraktor tetap mempertahankan kesan hijau. Meski pohon di area ditebang. Perlu menyiapkan ruang tanaman di Jalan AP Pettarani.
Diakuinya, pengembalian kondisi Jalan AP Pettarani memang agak berbeda dari konsepnya. "Karena lahannya terbatas. Makanya kami maksimalkan sebaik mungkin agar semua fasilitas tetap ada," bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Eksekutif Walhi Sulsel, Al Amin menyayangkan penebangan pohon di Jalan AP Pettarani. Pun jika harus dilakukan, pengembalian kondisi hijau seperti semula jadi konsekuensi wajib untuk kontraktor.
