Dia memaparkan tiga program unggulan yakni di bidang pendidikan dengan program untuk menyiapkan kebutuhan perlengkapan sekolah gratis untuk mengurangi beban pengeluaran orang tua bagi peserta didik baru di setiap tahun ajaran baru.
Pada sektor lapangan pekerjaan, Pemkab Bantaeng membantu pelaku usaha mengembangkan usahanya dengan bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW. Serta di sektor pertanian, dilakukan program asuransi pertanian untuk mengurangi beban resiko petani disaat gagal panen dan menjamin ketersediaan bibit dan pupuk.
Program ini sesuai dengan visi utama Bupati Bantaeng yakni terwujudnya masyarakat Bantaeng yang sejahtera lahir batin berorientasi pada kemajuan, keadilan, kelestarian dan keunggulan berbasis agama dan budaya lokal.
“Dengan upaya yang secara konsisten menerapkan program unggulan yang berbasis peningkatan sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya lokal di masa pandemi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bantaeng tetap bisa dipertahankan positif (0,52) walaupun Provinsi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan minus (-0,70),” kata Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu.
Ilham Azikin juga menyebutkan bahwa di masa pandemi, kebijakan pemulihan ekonomi dan kebijakan dijalankan secara beriringan. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Bantaeng selain menjalankan tiga program unggulan juga melakukan inovasi bidang kesehatan, antara lain, program wisata Covid-19, Pembangunan UPTD Pusat Penganggulangan Gizi Terpadu, terminal darah, bendera SASKIA.
“Dan tentunya kami menghaturkan apresiasi kepada MNC media yang telah menciptakan ruang bagi kami untuk saling berbagi dan mendapatkan banyak hal yang mungkin dapat bermanfaat untuk kami implementasikan dan aplikasikan di daerah kami,” katanya.