FAJAR.CO.ID, MASAMBA -- Dalam rangka Implementasi Program Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah, pemerintah kabupaten Luwu Utara secara menggelar rapat intern. Untuk Monitoring Centre for Prevention (MCP) 2021 Lutra menargetkan capaian indikator 100 persen.
Rapat itu digelar di Command Center Kantor Bupati Luwu Utara, yang membahas tentang pedoman pelaporan capaian aksi pencegahan korupsi pemerintah daerah tahun 2021. Dalam forum itu, Asisten III Pemda Luwu Utara, Eka Rusli menyampaikan kedepan pemda Luwu Utara harus menunjukkan peningkatan capaian pelaporan Monitoring Centre for Prevention (MCP).
" Semua indikator harus menunjukkan peningkatan, kalau perlu semua unsur dalam MCP itu terpenuhi," kata Eka Rusli. Jumat (10/03/2021)
Eka Rusli menambahkan, setelah pertemuan ini semua SKPD terkait segera menindaklanjuti dan melengkapi dokumen sesuai indikator yang telah ditetapkan oleh KPK untuk selanjutnya diupload dalam aplikasi dan dilaporkan ke KPK, " Kita mau semua SKPD dokumenya lengkap. Nanti kita evaluasi lagi sejauh mana teman teman SKPD menindak lanjuti hal ini," pungkasnya.
" Tahun 2020 capain MCP kita sebesar 73,16 persen diharapkan MCP 2021 tercapai 100 persen," sambung Eka Rusli.
Ada beberapa area managemen yang menjadi indokator untuk memenuhi MCP itu, diantaranya adalah manajemen perencanaan peganggaran, manajemen SDM, manajemen Aset, manajemen APIP, Dana Desa dan manajemen PBJ dan prijinan.
Nantinya sekretaris Daerah bertanggungjawab dalam menyampaikan laporan pencapaian rencana aksi program pencegahan korupsi terintegrasi. Pelaporan dan Pengisian Dokumen Kelengkapan nantinya dapat disampaikan melalui aplikasi JAGA.ID yang dibuka pada tanggal 1 April 2021.