FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Visi misi yang dicanangkan Pemkab Sinjai di bawah kendali Bupati Andi Seto Asapa (ASA) telah tercapai sesuai target. Sejumlah persentase capaian bahkan melampaui target provinsi hingga nasional.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu mengungkap, upaya yang dilakukan untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi telah membuahkan hasil.
Terbukti, Sinjai menduduki ranking ketiga pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan Tahun 2020.
Capaian melebihi laju pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional. Hal ini juga berpengaruh pada angka kemiskinan yang telah menurun dari 9,14 persen tahun 2019 ke angka 9 persen tahun 2020.
“Tingkat kemiskinan 9 persen ini telah menyentuh target RPJMD yang telah kita pasang yaitu angka kemiskinan kisaran 8 persen sampai 9 persen,” kata ASA saat membuka kegiatan workshop dan orientasi perubahan RPJMD dan perubahan Renstra perangkat daerah di Hotel Claro, Makassar, Jumat, (12/3/2021).
Selain itu, indikator ekonomi makro lainnya, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sinjai tetap mampu menunjukkan trend peningkatan secara konsisten. Dimana tahun 2020 mengalami pertumbuhan tertinggi ke-dua di Sulawesi Selatan hingga mencapai angka 67,6.
Angka ini juga telah menyentuh kisaran target IPM yang telah ditetapkan yaitu 67 sampai 70. Kemudian, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2020 sebesar 2,67 persen. Juga telah mencapai kisaran target 1 sampai 4 persen dan jauh di bawah angka Propinsi Sulawesi Selatan yakni 6,31 persen.