Lebih lanjut dirinya mengatakan, "meskipun bapak Presiden tidak setiap hari di Sulawesi Selatan, tetapi pembangunan yang Bapak rencanakan selalu hadir bersama rakyat," tegasnya.
Plt Gubernur juga pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang berada diatas angka pertumbuhan ekonomi nasional, yakni -0,7% (Sulsel) sementara -2,07% (Nasional). Untuk bidang pertanian, Andi Sudirman meminta adanya rehab eksisting irigasi 8000 hektar senilai Rp 300 Miliar, tanpa ada permasalahan pembebasan lahan, CPCL dan design sudah ada.
Ia pun berharap dukungan dari Pemerintah Pusat untuk menuntaskan sepanjang 143 km jalan yang diusulkan menelan anggaran senilai Rp 300 Miliar untuk ruas jalan seko (Luwu Utara), Bua Rantepao (Luwu-Toraja Utata), dan Parigi Bungoro (Pangkep-Barru-Bone). Selain itu, dirinya juga berencana untuk kabel bawah laut di wilayah kepulauan.
Andi Sudirman juga menyampaikan terkait perencanaan Mamminasata dengan pembangunan Outer Ring Road yang akan menjadi akses kendaraan pengangkut barang seperti truk untuk mengirim barang ke sejumlah daerah di Sulawesi.
"Kami tentu meminta bahwa ada perencanaan Mamminasata Outer Ring Road di Makassar ini. Harapan kami bahwa truk-truk yang akan mengirim (barang) ke seluruh Sulawesi tidak akan melalui jalur kota, tapi ada opsi melalui pesisir atau Mamminasata Outer Ring Road dan Makassar New Port. Kami tidak lupa meminta kelanjutan sinergitas pembangunan antara lain rehab system irigasi existing, ruas terisolir (Toraja, Luwu Raya, Bosowasi, Selatan Selatan dan Ajttapareng), Makassar New Port - Mamminasata Outer Ring Road dll," paparnya.