FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Salah satu aplikasi e-commerce di Asia Tenggara yakni Lazada menjadi salah satu alternatif belanja daring di Indonesia.
Ditengah merebaknya aplikasi belanja, namun mereka terus konsisten dan bersaing dengan para kompetitornya untuk menarik pelanggan guna melakukan pembelian.
Dosen-dosen lingkup Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia Dirwan, Orfyanny S Themba, Fitriani Latief pun mengkaji aplikasi ini dalam perspektif yang berbeda.
Dalam jurnalnya bertajuk 'Aspek keputusan pembelian pada konsumen lazada: Kepercayaan, harga, tagline', Fitriani Latief mengatakan penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian,pengaruh harga terhadap keputusan pembelian, dan pengaruh tagline terhadap keputusan pembelian dengan metode survei menggunakan kuesioner.
"Populasi terdiri dari pembeli Lazada di Makassar. Besar sampel adalah 96 orang, dan metode yang digunakan adalah random sampling. Analisis deskriptif dan teknik regresi berganda digunakan dalam analisis data. Sebanyak 96 orang mengikuti survei tersebut," katanya, (21/3).
Lanjut Fitri, dalam analisis data, mereka menggunakan analisis deskriptif dan teknik regresi berganda.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kepercayaan, harga dan tagline seluruhnya berpengaruh positif dan siginifikan terhadap keputusan pembelian, menurut temuan tersebut. (*)