FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Sektor pertanian merupakan hal penting bagi Pemkab Wajo. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa pun akan dihadirkan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo, Andi P. Rukka mengatakan, surat permohonan pembangunan prodi Polbangtan Gowa, telah diajukan ke Kementrian Pertanian (Kementan).
Permohonan tersebut diserahkan langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pada awal Maret lalu.
"Kita sisa menunggu kajian dari sana. Kalau hasil kajiannya ok, kita dirikan pembangunannya," ujar Andi P. Rukka, Sabtu, (3/4/2021).
Untuk lahan, lanjut alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini, sudah tersedia aset Pemkab Wajo. Luasnya sekitar 10 hektare (ha) di Kelurahan Uraiyang Kecamatan Majauleng.
"Pak Bupati Wajo, Amran Mahmud melakukan hal ini karena kita memiliki luas persawahan yang luas. Sehingga perlu dilakukan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wajo, Muhammad Ashar menyampaikan, pembinaan SDM di sektor pertanian hingga sekarang masih perlu diperhatikan. Banyak petani mengalami gagal panen, lantaran prediksi saat menanam padi belum tepat.
"Banyak petani kita menjelang masa panen, saat musim kemarau. Sehingga hasil panennya tidak maksimal," tutur Muhammad Ashar .
Sedangkan, lahan persawahan di Wajo begitu luas, sekitar 100.991 ha. Luas tersebut tidak sebanding dengan hasil panennya. Bisa lebih meningkat lagi, bila didukung dengan SDM berkualitas.