FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali memperpanjang proses belajar daring. Hingga 25 Juni 2021 mendatang. Pasalnya pandemi Covid-19 tak kunjung surut.
Hal itu juga sesuai dengan surat edaran Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dengan Nomor 420/3450/Disdik yang menindaklanjuti SE Memendikbud Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendisikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19.
Dalam poin pertama diatur, agar setiap sekolah di Sulsel memperpanjang masa belajar daring, dari tanggal 5 April 2021 sampai 25 Juni 2021.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku bakal menindaklanjuti surat edaran tersebut. Apalagi Pemkot masih di bawah naungan provinsi.
Meski demikian, Danny mengaku bakal meminta izin untuk membuka sekolah percontohan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kita ikut pak gubernur. Tapi nanti saya minta izinlah, saya mau tes dulu, satu kali misalnya dalam satu minggu (sekolah), kan begitu," ujar Danny, Selasa (6/4/2021).
Danny menjelaskan, sesuai intruksi presiden, sekolah tatap muka ini akan dilakukan secara terbatas. Di mana, jumlah siswa yang ikut hanya 50 persen dari jumlah kelas.
"Minimal setengah jumlah kelas, sesuai anjuran bapak presiden kemarin. Satu sampai dua jam, setengah kelas. Nanti minggu depan ditukar lagi, antara yang virtual tadi, sama yang offline," lanjutnya.
Namun pihaknya masih sementara menyusun teknisnya, agar semuanya berjalan sesuai protokol Covid-19.
"Karena kita mau susun dulu teknisnya. Jadi stengah kelas dulu maksimal sejam, setengahnya lagi virtual mereka liat," pungkasnya. (ikbal/fajar)
