Mesae

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Mesae sama halnya dengan penyapihan. Mesae adalahistilah dari bahasa madura yang sering digunakan oleh masyarakat di desaku.Mesae berarti proses pemisahan antara induk dan anak sapi agar pemberian susu (baik susu yang berasal dari induk sendiri, induk lan dan sebagainya) dapat dihentikan.Mesae biasanya ditandai dengan adanya tindakan masyarakat atau pemilik sapi untuk melakukan kegiatan nongar. Nongar ini juga berasal dari bahasa Madura yang memiliki arti pengikatan pada anak sapi. Kegiatan nongar biasanya dilakukan masyarakat pada saat akan mesaeatau melakukan pemisahan antara induk dan anak sapi, baik agar pemberian susu dapat dihentikan maupun untuk kepentingan lain seperti; hendak menjual anak sapi.

Sore itu, selepas melakukan kegiatan nongar; Bapakmenunggu seseorang yang akan datang menemuinya. Bapak duduk dengan penuh penantian yang gelisah, akibat seseorang disana belum juga tampak batang hidungnya.Saking lamanya, Bapak ada beberapa kali mengubah posisi duduk; yang semula kaki kiri menyilang di atas bergeser menjadi kaki kanan di atas.Aku benar-benar menyaksikan semuanya dengan baik; mulai dari seseorang itu datang, hingga dia membawa anak sapi milik Bapak.

“Anak sapinya akan dijual, Pak?” Tanyaku.

“Tidak Nduk, sapinya akan dipelihara Mas Eko.” Jawab Bapak.

“Betul, begitu Pak?” Tanyaku lagi.

“Iya, Nduk.” Sahutnya.

Aku pernah mengatakan bahwa anak sapi itu, sebaiknya memang dipelihara sampai besar; lalu beranak dan seterusnya. Maksudku bukan berarti sekadar dipelihara; atau boleh dipelihara siapa saja, melainkan dapat dipertahankan keberadaannya; dikeluarga ini.Bercermin pada fenomena yang telah sering terjadi, saatseseorang datang untuk menagih hutang Bapak dan Mamak; kami tidak tahu harus apa; kami tidak memiliki satu pun yang bisa dipertaruhkan.Maka sejak itu, Aku ingin keluarga ini memiliki sesuatu yang berharga; baik hasil kerja keras Bapak, Mamak, maupun diriku sendiri; yang dapat dipertahankan keberadaannya;sesuatu yang bernilai tinggi.Oleh karena itu, Anak sapi ini lah yang pertama; yang Aku pernah tahu; menjadi milik Bapak; yang harus dipertahankan sebagai tanda jasanya selamamemelihara induk sapi milik orang lain.

  • Bagikan

Exit mobile version