Sementara itu, pemilik bengkel Daeng Anwar (50), menjelaskan mobil sedan tersebut milik seorang yang tinggal di BTP. (grafis). Dia titipkan dalam masa perbaikan, namun sang pemilik tidak mampu membayar pelunasan perbaikan. "Saya tidak berkomunikasi dan nomor dari pemilik itu sudah hilang di handphone dulu saya," ucapnya Kepada FAJAR.
Saat ini, mayat tanpa identitas itu, kini sudah berada di RS Bhayangkara, masih didalami petugas laboratorium forensik (Labfor) di RS Bhayangkara guna melakukan penyelidikan lebih jauh.
Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Rusli menjelaskan, jasad korban tidak dapat dikenali lagi, sebab saat ditemukan kondisi badannya sudah hangus terbakar. "Hanya saja saat ditemukan tidak ada tanda tanda pengenal maupun informasi tentang korban," ungkapnya.
Tunggu Laporan
Identitas mayat yang terbakar belum diketahui. Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan polres-polres dan sudah menyebarkan ke polsek-polsek,"ungkapnya.
Musa juga mengimbau bagi warga atau masyarakat di Maros maupun Makassar untuk segera melapor jika ada keluarganya yang hilang.
"Kami juga mengimbau manakala ada masyarakat Maros, Makassar atau Sulsel yang kehilangan keluarga untuk segera melaporkan. Informasi akan kami tampung. Karena sampai saat ini identitas dari korban belum dapat di identiifikasi," jelasnya. (sah-rin/ham)