"Pemilihan formatur nantinya dipilih oleh DPC yang hadir di Muswil nantinya, setelah itu nanti di ranking dihitung jadi 5 orang, jadi mereka yang berembuk 5 besar itulah yang jadi formatur tetap," ujarnya.
Namun, perwakilan DPP PPP yang menjadi formatur memiliki kuasa ekstra, sebab ia akan ditunjuk sebagai ketua Formatur pada pemilihan Ketua DPW PPP Sulsel.
"Jadi untuk DPP nantinya dia jadi ketua formatur, kalau DPW sama dengan DPC mereka hanya sebagai anggota formatur," lanjutnya.
Lebih lanjut, Amran berujar bahwa Muswil kali ini tidak dimungkinkan adanya kubu-kubu. Sebab pemilihan tidak dilakukan menggunakan sistem voting.
"Bahwa tidak ada perseteruan, tidak ada kubu-kubu karena kita sifatnya aklamasi dan sifatnya pula kita pakai formatur," katanya.
"Kalau dulu kan beda, kita pakai sistem satu suara dari vote, sekarang kan beda, anggaran dasar yang baru ini kita memilih formatur," pungkasnya.
Panitia penyelenggara Muswil PPP sendiri telah melakukan rapat pemantapan di kantor DPW PPP Sulsel. Pada rapat tersebut dibahas secara teknis mekanisme Muswil yang bakal digelar di Hotel Claro Makassar, 22-23 Mei 2021, mendatang. (Zaki/fajar)