FAJAR.CO.ID,MAROS Peringati hari kartini, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari tampil beda, Rabu, 21 April.
Tak hanya mengenakan kebaya setelan berwarna abu-abu ke kantor, namun ia juga meyempatkan berkunjung ke sentra kerajinan payet di Desa Majannang Kecamatan Maros Baru.
"Hari ini bisa dibilang adalah momen spesial bagi kaum wanita karena kita sedang memperingati hari Kartini," katanya.
Dia mengaku sengaja berkunjung untuk melihat langsung bagaimana pembuatan setelan kebaya dan baju bodo yang menggunakan payet.
Dimana kata dia kelompok pengrajin payet ini merupakan ibu rumah tangga yang dulunya tidak memiliki penghasilan, namun kini sudah mulai berdaya.
"Kelompok pengrajin ini beranggotakan kaum perempuan. Dimana sebelumnya mereka hanya ibu runah tangga yang mengharap penghasilan suami, kini mampu membantu perekonomian keluarganya," katanya.
Mereka yang awalnya hanya bergantung dari penghasilan suami, kini sudah bisa berkontribusi secara ekonomi di rumah mereka, berkat kegiatan menjahit payet itu.
"Jadi ini salah satu usaha kreatif kaum ibu-ibu yang harus didukung penuh oleh pemerintah. Saya juga baru tahu kalau pakaian mahal yang berpayet dari butik itu ternyata dibuat di sini," ungkap perempuan yang akrab disapa Hati.
Dia juga berusaha agar kedepannya perempuan yang tergabung dalam pengrajin payet ini bisa lebih dikenal lagi.
"Kami dari pemerintah berjanji akan terus mendorong pemberdayaan perempuan agar bisa lebih mandiri, seperti semangat apa yang telah dilakukan oleh Kartini di jamannya," katanya.