FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Hasanuddin makin mengeksiskan diri sebagai perguruan tinggi papan atas di Indonesia, yang sedang bergerak pasti menembus peringkat dunia. Hal ini kembali dibuktikan dengan hasil pemeringkatan SCImagi Institution Ranking (SIR) untuk tahun 2021, diumumkan beberapa waktu lalu melalui website https://www.scimagoir.com/
Secara umum, untuk akumulasi seluruh subyek ilmu, Unhas menempati posisi ke-3 nasional, posisi ke-230 Asia, dan ke-695 dunia. Unhas berada di bawah Universitas Indonesia dan UIN Sunan Gunung Djati.
SCImago membagi pemeringkatannya ke dalam 19 subyek. Unhas menempati peringkat terbaik di Indonesia untuk beberapa subyek ilmu, yaitu:
- Earth and Planetary Science (Ilmu Bumi dan Planetari), Unhas peringkat 1 nasional dan 149 dunia.
- Engineering (Teknik), Unhas peringkat 1 nasional dan 453 dunia.
- Environmental Sciences (Ilmu Lingkungan Hidup), Unhas peringkat 1 nasional dan 192 dunia.
- Mathematics (Matematika), Unhas peringkat 1 nasional dan 498 dunia.
- Dentistry (Kedokteran Gigi), Unhas peringkat 2 nasional dan 277 dunia.
- Physics and Astronomy (Fisika dan Astronomi), Unhas peringkat 4 nasional dan 417 dunia.
- Veterinary (Kedokteran Hewan), Unhas peringkat 5 nasional dan 448 dunia.
SIR merupakan instrumen pemeringkatan terhadap lembaga akademik dan penelitian yang melihat keunggulan dalam tiga faktor utama, yaitu kinerja penelitian (dengan bobot 50% dengan 17 indikator), luaran inovasi (bobot 30% dengan 3 indikator), dan dampak sosial (bobot 20% dan terdiri atas 3 indikator).
Kepala Publication Management Center (PMC) Unhas, Muhammad Arsyad, Ph.D, menyebutkan bahwa capaian ini merupakan hal yang sangat membanggakan bagi Unhas. Akan tetapi dirinya berharap agar sivitas akademik tidak terlena dan lupa diri.
“Secara ranking keseluruhan Unhas berada di posisi ketiga nasional, akan tetapi dalam kalkulasi keseluruhan kita berada pada wilayah menengah atas atau upper middle part. Ada empat subyek yang kita sangat unggul, namun ada beberapa subyek yang juga kita mesti perkuat dan terus dorong,” kata Arsyad.