FAJAR.CO.ID -- Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Jeneponto jatuh pada 1 Mei dan diperingati secara meriah setiap tahunnya namun untuk tahun ini peringatan tersebut tidak dapat dilakukan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi COVID-19
Hari jadi yang rutin dihelat setiap 1 Mei, tahun ini dilaksanakan lebih sederhana, minimalis, dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Prosesi dilakukan dengan membatasi jumlah undangan dan selebihnya disiarkan secara daring melalui media elektronik.
“Prosesi pelaksanaan hari jadi dilakukan sederhana dan terbatas dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, untuk Masyarakat dapat menyaksikan melalui media elektronik,” ungkap ketua panitia.
Berdasarkan laporan panitia, undangan hanya diperuntukkan bagi 200 orang saja dengan rincian pemerintah provinsi Sulsel, DPRD Provinsi Sulsel, Forkopimda, DPRD jeneponto, camat, lurah, kepala desa, perguruan tinggi, dan perwakilan Organisasi kemasyarakatan
Agenda rutin tahunan berupa upacara, pawai, dan lomba tahun ini ditiadakan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Meski digelar dengan lebih sederhana dan minimalis, prosesi hari jadi tetap khusyuk dengan menjaga semangat, gairah, dan kreativitas
“Kesederhanaan serta semangat hari jadi ini harus kita maknai sebagai titik balik kebangkitan kabupaten Jeneponto kearah yang lebih baik dan smart dimasa-masa yang akan datang,” ujar bupati Iksan Iskandar dalam sambutan yang disambut riuh tepuk tangan.
Bupati juga mengimbau bagi masyarakat yang tidak dapat menghadiri prosesi di sekitar kantor daerah, bisa menontonnya secara virtual di rumah.