"Proses wawancara dilakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris dan Tim Task Force memberikan data-data perkembangan Prodi Adm Publik selama ini" jelasnya.
Ahmad Yani menjelaskan, sebagai program studi tertua di Fisip Unhas, Prodi Adm Publik tentu memiliki kelebihan tersendiri dengan jumlah guru besar terbanyak yang memiliki prestasi dan reputasi internasional. Demikian halnya dengan mahasiswa dan alumni yang selama ini selalu terlibat dalam berbagai kegiatan nasional dan internasional.
"Sertifikat internasioanl AUN QA ini semakin memperkuat Prodi Adm Publik untuk menjadi prodi berlevel internasional yang sejak tahun 2019 telah menerima mahasiswa dari Thaksin University Thailand untuk ikut dalam aktivitas kuliah"jelasnya.
Ahmad Yani menambahkan, selain itu Program Master Adm Publik Unhas juga telah memiliki program double degree dalam bidang public policy and management dan electronic government yang bekerjasama dengan Melbourne University Australia dan University of Victoria at Wellington, Selandia Baru.
Sementara itu Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah mengatakan bahwa Kabar baik baru saja datang dari Sekretariat AUN-QA di Thailand yang menyatakan bahwa 4 prodi S1 Unhas memenuhi persyaratan sertifikasi/akreditasi internasional AUN QA.
"Selain Prodi administrasi publik, ada 3 program studi lain yakni Ilmu Politik, Sastra Arab dan Manajemen SD Perairan" jelasnya.
Suharman menambahkan, Alhamdulillah, Berkah di Akhir Ramadhan ini. dengan bertambahnya 4 prodi S1 Unhas dapat Sertifikasi/Akreditasi AUN. Hasil ini menjadikan Unhas memiliki 34 prodi S1 (51%) akreditasi internasional. (rls)