" Alhamdulilah.kami diberi kesempatan bekerja dan beribadah dalam observasi ini " ujar Bayu bersemangat.
Lebih lanjut Tetta menjelaskan, film barunya berjudul " Tosora Secret ".
Sebuah film drama religi yang mengisahkan petualangan seorang pemuda yang datang ke Tosora atas sebuah petunjuk perempuan misterius yang ditemuinya di masjid. Dari pertemuan tersebut laki- laki ini datang ke Tosora yang kemudian menemukan banyak kejadian dan kisah spiritual di Tosora.
Tosora sendiri adalah sebuah desa kecil di kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.dimana di Tosora terdapat Masjid tertua di Sulawesi Selatan, peninggalan syekh Jamaludin Akbar Al Husein yang merupakan keturunan Rasulullah ke 20.
Lalu apa hubungannya film ini yang setting lokasinya di Wajo dengan wali songo? Rupanya syekh Jamaludin Akbar Al Husein yang berasal dari Yaman menyebarkan syiar Islam ke Nusantara dan singgah di Samudra Pasai lalu ke tanah Jawa. Di tanah Jawa inilah syekh Jamaludin berketurunan, dan wali songo adalah garis keturunan dari syekh Jamaludin Akbar Al Husein.
" Oleh sebab itu kami mendapat petunjuk untuk lanjut berziarah ke makam wali songo sebelum kami memulai penulisan skenario film "Tosora Scret" ujar produser yang juga sebagai aktor dan budayawan di Sulawesi Selatan.
Setelah mengakhiri perjalanan spiritual di tanah Jawa serta mengunjungi pesantren Al Khoiriyah di Tulungagung. Tetta merasa sudah memiliki banyak data pendukung untuk melengkapi observasi sebelumnya. Dan ia berharap skenario film Tosora secret akan segera dibuat. Skenario film "Tosora secret" akan dikerjakan oleh penulis sekaligus sutradara Bayu pamungkas, yang sebelumnya menulis dan menyutradarai film "De toeng" Misteri Ayunan nenek yang di produksi (T pro).