Prof Hasnawi Haris mengatakan, program transfer kredit internasional ini merupakan upaya UNM memberikan wawasan internasional kepada mahasiswa.
“Ini program yang sangat bagus untuk membekali kompetensi mahasiswa kita untuk bersaing secara global,” katanya, Selasa (11/5/2021).
Lebih lanjut, mantan Dekan FIS itu mengungkap bahwa pada tahap awal transfer kredit direncakan mulai berjalan pada sementer ganjil tahun akademik 2021/2022. Pada kesempatan rapat virtual itu, Hasnawi juga mengajak pihak KUPTM untuk kuliah di UNM.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Husain Syam, mendorong mahasiswa UNM untuk memanfaatkan kesempatan itu.
“Ini kesempatan terbaik untuk merasakan secara langsung atmosfir akademik internasional,” jelas Rektor UNM dua periode itu.
Menurutt Prof Husain, transfer kredit internasional membuka kesempatan mahasiswa memiliki soft skill dan pemahaman sosial budaya secara internasional.
“Kita memfasilitasi mahasiswa untuk memperluas jejaring global sekaligus mengembangkan paradigma mereka,” tegasnya. (ikbal/fajar)