CPCD Unhas Kerja Sama CIPD Malaysia Diskusi Konflik Palestina-Israel

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Centre of Peace, Conflict and Democracy (CPCD) Universitas Hasanuddin kerja sama Centre of Innovative Planning and Development (CIPD) Universiti Teknologi Malaysia menyelenggarakan diskusi dengan tema "Konflik Palestin-Israel Analisis dan Perspektif". Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui aplikasi webex pada pukul 11.30 Wita, Kamis (20/5).

Hadir sebagai narasumber yakni, Dr. Wesam Al-Madhoun (Centre of Sustainble Development Gaza University) dan Agussalim Burhanuddin (Centre of Peace, Conflict and Democracy Universitas Hasanuddin, Indonesia).

Mengawali kegiatan Dr. Wesam menjelaskan awal mula konflik terbaru antara Israel dan Palestina yang terjadi beberapa waktu lalu ketika Israel menyerang kawasan Syeikh Jarrah, pada saat warga Palestina melakukan ibadah di bulan Ramadhan. Penyerangan ini mengakibatkan banyaknya korban berjatuhan.

Kota Suci yang sejak dulu menjadi titik pusaran konflik utama sasaran polisi Israel adalah kawasan sekitar kota tua Yarussalem. Kawasan tersebut merupakan sengketa berdarah oleh tiga agama, yakni antara umat Kristen, Muslim dan Yahudi.

Menanggapi hal tersebut, Agussalim yang juga merupakan narasumber, menjelaskan mengenai posisi pemerintah Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam terhadap dukungan kebebasan Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.

Menurutnya ketiga negara menentang keras agresi Israel terhadap Palestina dan memiliki komitmen untuk menyelesaikan konflik kedua negara melalui negosiasi dan diplomasi.

  • Bagikan

Exit mobile version