FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- BUMN operator pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia I, II, III dan IV (Persero) bersatu memberikan “Tali Asih” kepada keluarga korban KRI Nanggala 402 yang tenggelam April lalu saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali.
Tali asih tersebut sebagai bentuk penghargaan bagi 53 prajurit TNI AL KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas, yang diberikan kepada keluarga atau ahli waris prajurit dengan jumlah total Rp1,63 milliar dan diserahkan kepada enam orang perwakilan keluarga ahli waris.
Penyampaian tali asih dipimpin langsung oleh Komisaris Utama PT Pelindo III, Marsetio, Komisaris Utama PT Pelindo I, Achmad Djamaludin dan diikuti oleh para Direktur Utama Pelindo I, II, III dan IV.
Penyampaian tali asih juga disaksikan oleh Panglima Komando Armada II TNI AL, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto di Markas Komando Armada II, Surabaya.
Komisaris Utama PT Pelindo III, Marsetio menyebutkan, penyampaian tali asih kepada para keluarga atau ahli waris prajurit TNI AL KRI Nanggala 402 sebagai wujud penghormatan atas pengabdian para prajurit. Menurutnya, prajurit yang gugur adalah putra terbaik bangsa yang mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
“Pelindo dan TNI AL adalah sebuah keluarga yang dalam menjalankan aktivitasnya kedua institusi bersinggungan dengan laut. Sebagai sebuah keluarga, adalah kewajiban kami untuk ikut merasakan duka yang dialami. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi para keluarga yang ditinggalkan,” kata Marsetio, Sabtu, 29 Mei.