Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengaku bersyukur atas kerjasama yang terjaling dengan BNI. Menurut dia, kerjasama tersebut akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi pemerintah daerah serta dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Luwu Utara.
“Bicara smart city, Luwu Utara salah satunya yang mendapatkan apresiasi sebagai kabupaten tingkat menengah yang dianggap paling siap menerapkan smart city,” jelas Indah. Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan adanya e-Mall dan Ruang Command Center di Luwu Utara sejak 2017 dan 2018 yang lalu. “Kehadiran e-Mall pada waktu itu dan Ruang Command Center adalah bagian dari upaya kita menindaklanjuti apresiasi atas kesiapan pemerintah daerah menerapkan smart city,” jelas Indah lagi.
Meski penerapan e-Mall mengalami pasang surut, tapi penting bagi seluruh Perangkat Daerah, khususnya yang terkait, untuk menjaga keberlangsungannya.
XSemoga dengan adanya MoU ini, jalannya tidak lagi maju-mundur maju-mundur, tapi jalannya harus bisa maju terus dan semakin berkembang. Aplikasi e-Mall ini juga semakin kita sempurnakan dan sebagaimana harapannya tadi bahwa penerapan e-Mall akan tetap disesuaikan dengan kebutuhan, tidak hanya aktivitas bisnis pemerintahan saja,” papar Bupati Luwu Utara dua periode ini.
Yang menarik diungkap Indah, terkait penerapan smart city, dia berharap pelibatan kaum pemuda bisa lebih ditingkatkan lagi. Mengingat kaum muda saat ini sangat potensial dan paham tentang digitalisasi.
“Harapan kita adalah libatkan teman-teman pemuda, karena mereka sangat potensial dan paham tentang digitalisasi. Nah, tugas kita bagaimana minat mereka ini menjadi produktif. Semoga mereka mau terlibat dalam kegiatan-kegiatan kita. Ini kesempatan bagi kita untuk mengajak mereka, utamanya yang memiliki peran besar terhadap digitalisasi untuk mengawal program smart city ini,” tandas dia. (Rls)