Fajar.co.id, Luwu Utara -- Gagasan menarik disampaikan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, saat Ngopi Bareng di Warkop Indah Kantor Bupati bersama jajaran Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), Rabu pagi (2/6/2021).
Semua TKPKD hadir. Mulai dari Asisten Ekonomi Pembangunan yang juga Kadis Ketahanan Pangan Alauddin Sukri, Kadis Perikanan Muharwan, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Marhani Katma, Sekretaris Dinas Pertanian Surya Lewa, Sekretaris DP2KUKM Mansur, perwakilan Bappeda, dan Dinas Sosial.
Ngopi Bareng Wakil Bupati berlangsung menarik dan santai. Ngobrol pagi diawali Wabup Suaib Mansur dengan memberikan gambaran konkrit terkait bagaimana penanganan kemiskinan yang seharusnya dilakukan di Kabupaten Luwu Utara.
Hal pertama yang ia katakan adalah Luwu Utara harus memiliki Pusat Informasi Kemiskinan terlebih dahulu sebelum semua stakeholder terkait bergerak melakukan penanganan dan penanggulangan kemiskinan.
“Pusat informasi khusus kemiskinan harus ada sebelum kita bergerak. Ini penting, karena saya sendiri terkadang menerima informasi terkait warga miskin itu justru melalui media sosial,” ungkap Wabup Suaib.
Menurut dia, ke depan, semua informasi yang terkait kemiskinan harus bermuara ke pusat informasi supaya mudah bagi pemerintah melakukan intervensi. “Harusnya semua bermuara ke pusat informasi. Yang penting kita tahu bahwa ada masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian karena masalah ekonomi,” terangnya.
Nah, Wabup berharap Perangkat Daerah terkait, dalam hal ini Dinas Kominfo, untuk segera menyiapkan database induk terkait kemiskinan atau pusat informasi atau semacam laporan masyarakat yang bisa ditampung dalam satu wadah agar penanganan kemiskinan di Luwu Utara bisa lebih sistematis dan tertangani dengan lebih baik lagi. Kominfo yang notabene sebagai Wali Data atau simpul penyatu data, bisa menyiapkan pusat informasi kemiskinan.