Fajar.co.id, Luwu Utara -- Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muslim Muhtar memimpin langsung pelaksanaan assesment kaji cepat terhadap kejadian bencana angin putting beliung di Desa Sukaraya Kecamatan Bonebone, Selasa 15 Juni 2021 kemarin. Muslim didampingi Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD.
Tak hanya melakukan assesment kaji cepat, BPBD Luwu Utara juga sekaligus menyalurkan bantuan logistik dan terpal plastik kepada warga korban bencana. BPBD Luwu Utara juga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala BNPB-RI di Jakarta, dan Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendapatkan respon atas kejadian itu.
Muslim mengatakan, tak ada korban jiwa atas bencana tersebut. Meski begitu, terdapat kerusakan 25 unit rumah warga (25 kk), 1 unit industri batu bata dan 1 rumah sarang walet. Tak hanya itu, ada 2 Unit gerobak penjual gorengan ikut rusak akibagt dampak angin putting beliung yang terjadi pada Senin 14 Juni 2021 lalu pukul 21.00 wita.
“Akibat hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang, mengakibatkan 27 unit bangunan milik warga yang tersebar di 3 (tiga) dusun di Desa Sukaraya Kecamatan Bone-Bone mengalami kerusakan kategori ringan hingga sedang sedang,” beber Muslim. Dia mengatakan, ada 1 KK yang mengungsi di rumah tetangga karena atap rumahnya habis terbawa angin.
“Saat ini yang bersangkutan telah kembali ke rumahnya dengan bantuan atap terpal plastik dari BPBD Luwu Utara sebagai penutup sementara,” terangnya.
Untuk diketahui, BPBD Luwu Utara sementara merampungkan proses assesmet terhadap kejadian bencana tersebut, untuk kemudian dilaporkan kepada pimpinan, dalam hal ini, Bupati Luwu Utara. (rls)