Pasar yang berada di kawasan Tonrangeng River Side yang juga dilengkapi ruang pojok uji pangan aman sebagai tempat menguji bahan makanan jika diragukan mengandung bahan berbahaya, tempat timbangan ulang di setiap sudut pasar, dan penyediaan sayur hydroponik.
Pasar Sumpang Minangae yang menyiapkan pelayanan belanja secara online dengan menggunakan QRIS, jasa grab, serta harga dapat dipantau secara transparan dan update pada layar tv yang terdapat di pintu utama pasar ini menjadi bukti nyata atas komitmen Pemerintah Kota Parepare atas hadirnya pasar pangan aman bebas dari bahan berbahaya.
Kelebihan lain dari pasar ini karena berkonsep belanja sambil berwisata. Para pengunjung akan dipandu petugas dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menyusur salo’ Karajae sebagai salah satu ikon Parepare yang telah masuk dalam kalender event nasional.
Keseluruhan inovasi dan penyediaan sarana dan prasarana tersebut dibungkus dalam inovasi besar “Gadis Paman” atau gabungan dinas untuk pangan aman.
“Komitmen kami ingin memproteksi konsumen dan masyarakat kita dari bahan pangan berbahaya serta menghadirkan tata kelola pasar menjadi destinasi belanja dan wisata dan alhamdulillah sudah teruji dengan penghargaan pasar Sumpang Minangae yang terpilih sebagai juara I Lomba Pasar Pangan Aman tingkat nasional yang diselenggarakan BPOM RI,” ucap Taufan Pawe.
Selain Pasar Sumpang Minangae Kota Parepare Provinsi Sulsel, juara II pada kategori yang sama diraih pasar Gentan Sleman, Kabupaten Sleman Yogyakarta, dan Juara III Pasar Tani, Kota Bandar Lampung. (*)