FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pengguna jalan diimbau tetap waspada terhadap longsor susulan di jalan poros Sinjai-Makassar via Malino. Sementara Wajo kini siaga banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman mengatakan, berdasarkan informasi dari BBMKG Wilayah IV, Sinjai sedang dilanda cuaca ekstrem.
Hal itu menjadi pemicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di hampir semua wilayah kecamatan. Sehingga mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor.
Seperti yang terjadi di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Selasa 29 Juni, pukul 04.00 wita dini hari. Jalan poros Sinjai-Makassar via Malino ini sempat lumpuh sekitar tujuh jam. Material longsor menutupi jalan sebelum BPBD mengerahkan timnya melakukan pembersihan.
"Kita imbau pengguna jalan untuk tetap waspada longsor susulan, cuaca masih ekstrem. Sehingga longsor masih memungkinkan terjadi," saran Budiaman.
Bukan hanya pengguna jalan. Budiaman juga meminta kepada semua masyarakat Kabupaten Sinjai untuk tetap berhati-hati atas cuaca ekstrem ini. Apalagi, berdasarkan pemetaan potensi bencana yang telah dilakukan, beberapa kecamatan berpotensi terjadi longsor.
Selain Sinjai Tengah dan Sinjai Barat, longsor juga berpotensi terjadi di Sinjai Borong, Tellu Limpoe, Sinjai Utara, hingga Sinjai Selatan. "Hampir semua wilayah kita rawan longsor, Sinjai Timur rawan abrasi, kalau puting beliau semua kecamatan," tandasnya.
Lalu Lintas Terganggu
Sementara itu, ruas Impa-impa-Anabunua di Bontouse Kelurahan Pincengpute, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo tergenang banjir. Lalu lintas di jalan provinsi itu sempat terganggu.