“Kalau memang niatnya bantu yayasan, kenapa tidak langsung bantuan hibah saja. Ini bisa jadi persoalan serius,” kata anggota komisi D lainnya, Mukhtar Badewing.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Cipta Karya Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Haeruddin yang ikut mendampingi dalam kunjungan DPRD menyebutkan, sebenarnya lokasi pembangunan Islamic Center di Pelattae tidak masuk kategori pelosok karena merupakan ibu kota kecamatan.
Selain itu ia menjelaskan, dipilihnya lokasi di sana dengan pertimbangan sudah ada lahan yang diserahkan oleh masyarakat dan memang sudah ada pesantren yang tinggal dikembangkan, dibuat lebih bagus. (rul)