FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Kegelisahan warga muslim di Kabupaten Wajo terjawab. Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengizinkan pelaksanaan hari raya Iduladha.
Hal itu disampaikan Amran dalam rakor persiapan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Wajo serta persiapan pelaksanaan salat Idul Adha di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Kamis, 8 Juli.
"Semoga tidak ada kejadian luar biasa. Sehingga kita bisa beribadah," ucapnya.
Amran Mahmud menyampaikan, dalam pelaksanaan hari raya Idul Adha pada 20 Juli mendatang. Baik yang lebaran yang dilakukan di masjid ataupun di lapangan tetap memperhatikan penerapan Protkes yang ketat.
"Kita akan terus memperhatikan perkembangan sampai H-1. Dan menunggu petunjuk dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi terkait pelaksanaan salat Idul Adha," tuturnya.
Sementara, terkait pelaksanaan MTQ, dia berharap agar ini menjadi ajang perekrutan untuk mencari kafilah yang nantinya bisa mewakili Wajo pada ajang level yang lebih tinggi.
"Mulai dari tingkat kecamatan agar betul-betul mencari anak-anak kita yang memiliki potensi, melalui open recruitment, bukan serta-merta menunjuk langsung. Kita ingin MTQ melahirkan bibit terbaik untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi 2022 nanti di Kabupaten Bone," harap Amran Mahmud. (man)