“Dalam waktu dekat, kita juga akan buat pelatihan bagi dosen seputar ilmu falak,” sambung Mawardi.
Mawardi juga sedikit menceritakan sejarah penggunaan ilmu falak oleh pendiri Muhamamdiyah KH Ahmad Dahlan.
“Kiai Dahlan memberanikan diri mengukur ulang keakuratan kiblat masjid, salah satunya adalah Kiblat Masjid Gedhe Kauman. Bekal Ilmu falak yang beliau miliki telah membawa masyarakat kembali beribadah dengan arah kiblat yang tepat,” jelasnya.
Ilmu falak, lanjut Mawardi, juga merupakan salah satu ilmu keislaman yang memiliki peran penting memberi petunjuk praktis tentang penetapan waktu dalam ibadah dengan menggunakan metode ilmiah.
“Ilmu falak penting, karena mengkaji tentang perhitungan penentuan awal shalat, penetapan arah kiblat, dan penyusunan kalender hijriyah baik berdasarkan hisab dan rukyat,” lanjutnya.
“Mohon doa dan dukungannnya, semoga ikhtiar ini bisa terwujud,” tutup Mawardi.