FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Vaksinasi gotong royong menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mempercepat vaksinasi nasional. Pemerintah telah menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk menggaet perusahaan melakukan vaksinasi.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Syafruddin Mualla mengatakan, vaksinasi gotong royong memang diimbau agar segera dilakukan oleh setiap perusahaan.
Ia menjelaskan, sejauh ini sudah ada pelaksanaan vaksin gotong royong di Sulsel tapi itu untuk perusahaan yang berkantor pusat di Jabodetabek.
"Vaksinnya juga difasilitasi oleh Kadin Pusat bersama PT Bio Farma," ujarnya, Jumat (9/7/2021).
Khusus perusahaan yang berkantor pusat di Sulsel, kata dia, pihaknya masih menunggu vaksin tersebut tersedia. Sebab, sejauh ini yang menjadi prioritas pemberian vaksin gotong royong itu untuk daerah Jabodetabek yang zona merah.
Saat ini, sebanyak 75 perusahaan telah mendaftar untuk vaksin gotong royong. Total karyawan yang terdaftar ada 20.776, sementara yang terupload atau yang akan trealisasi 2.967.
"Vaksinasi kemungkinan baru akan terlaksana pertengahan Juli," tukasnya.
Sejalan dengan itu, BMW Astra melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk seluruh karyawan di luar Jabodetabek, yakni di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi.
Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini dilakukan sejak tanggal 5 Juli sampai dengan 10 Juli 2021.
Adapun tujuannya guna menciptakan kekebalan kelompok agar dapat mendorong pemulihan perekonomian nasional.
CEO BMW Astra Fredy Handjaja mengatakan vaksinasi tahap kedua telah menyempurnakan tahapan vaksinasi terhadap 100% karyawan BMW Astra dan BMW Astra Used Car.