FAJAR.CO.ID, MAKASSSAR -- Angka Covid-19 yang kian meningkat membuat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Sulsel dilakukan sepenuhnya daring.
Padahal awalnya MPLS dijadwalkan sistem daring 75 persen dan luring 25 persen. Rencananya serentak pada Senin, 12 Juli. Sementara untuk SD-SMP se-Makassar, baru digelar Selasa, 13 Juli.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel Idrus mengatakan MPLS tetap bisa dilaksanakan. Untuk daerah aman pandemi atau zona hijau, tetap bisa melaksanakan MPLS dengan luring 25 persen.
Akan tetapi, untuk daerah yang zona merah atau pandemi Covid-19 terus meningkat, MPLS dilaksanakan 100 persen secara daring. Seluruh sekolah sudah diberi penyampaian.
"Rapat virtual, kemarin. Diikuti oleh kepala sekolah se-Sulsel," kata Idrus, Jumat, 9 Juli.
Disdik Sulsel telah memberikan petunjuk teknis (juknis) untuk kegiatan MPLS. Meliputi profil sekolah (struktur organisasi), kurikulum dan peraturan akademik, sarana dan prasarana, dan tata tertib belajar di masa pandemi Covid-19.
Juga pendidikan karakter, narkoba dan dampaknya, satuan pendidikan aman bencana (SPAB), pendidikan anti korupsi, pendidikan keluarga, nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Sulsel, pelibatan orang tua di sekolah, kegiatan ekstrakulikuler, go green, serta pemahaman terhadap wabah virus Covid-19 dan varian lainnya.
"MPLS, insyallah akan dilaksanakan. Hanya mungkin kita lihat situasi yang berkembang. Bagaimana kebijakan pemerintah daerah dalam menyikapi hal ini," bebernya.