FAJAR.CO.ID, SOPPENG -- Program kerja sama perbenihan padi antara Taiwan International Cooperation and Development Fund (ICDF) dengan Universitas Hasanuddin di Sulawesi Selatan terus berlanjut. Kegiatan yang berjalan kembali sejak awal 2021 ini terus melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah di Sulawesi Selatan dalam merealisasikan target yang ingin dicapai. Salah satu kegiatan yang terbaru yakni pertemuan kemitraan penangkaran benih di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Liliriaja Kabupaten Soppeng (16/7/2021).
Pertemuan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Soppeng, Bapak Ir.H.Lutfi Halide, MP dengan tujuan untuk membahas peluang perbenihan benih padi khususnya mulai dari on farm production sampai pada kesiapan menjadi benih padi. Pertemuan ini dihadiri Dekan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Sc.Agr. Ir. Baharuddin, Koordinator Program untuk Kabupaten Soppeng, Dr. Jayadi, Ketua Center of Excellent (CoE).
Perbenihan Padi Fakultas Pertanian Unhas Prof. Dr. Yunus Musa, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng, Petugas-petugas perbenihan di tingkat Kabupaten Soppeng, perwakilan dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) di Maros, para kelompok tani beserta anggotanya beserta perusahaan perbenihan yakni PT Harmoni dan PT Sang Hyang Seri.
Dekan Fakultas Pertanian Unhas, menyampaikan komitmen dari pihak civitas akademika Fakultas Pertanian Unhas untuk mendukung penuh program kerjasama perbenihan padi di Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten Soppeng.
“Selain program ini juga sebenarnya dapat menjadi wadah pembelajaran nyata (praktik lapang) bagi mahasiswa Unhas dengan bekerja Bersama dengan petani-petani penangkar yang ada,” tegas Prof Bahar.
