Namun untuk pendidikan dan pengembangan karakter serta kepribadian perlu dirancang secara tatap muka dalam skala kecil. Bisa berbasis rukun tetangga yang memenuhi protokol kesehatan. Kurikulum dan metode pembelajarannya diatur sesuai kebutuhan. Bahkan bisa melibatkan orang tua siswa. Sebab, pengembangan karakter ini tentu tidak mungkin efektif tanpa interaksi secara langsung melalui PBM tatap muka.
Pelaksanaan pendidikan dengan system ini bisa bersinergi dengan program kampus mengajar yang merupakan bagian dari implemen- tasi program Merdeka Belajar dan Kampus merdeka di Pergurun Tinggi. Perguruan tinggi dapat menyiapkan sumber-sumber belajar dari kalangan mahasiswa dan dosen. (fjr/eds)
