Bachnar juga menyampaikan Investasi gotong royong ini dibuka kesempatan kepada masyarakat untuk bisa ikut menjadi pemilik laundry dengan membeli sahamnya. Harga perlembar hanya senilai 350.000, siapapun sudah bisa ikut berpartisipasi dalam kegitan kemanusiaan, menjadi bagian dari bisnis bernilai ratusan juta rupiah yang potensi bagi hasilnya sangat menarik sekaligus berdonasi buat kemanusiaan melalui PMI kota Makassar.
Untuk menjaga keberlangsungan unit bisnis dan memenuhi target Melati Laundry yang pada akhir tahun akan ada di setiap Kecamatan kota Makassar. PMI Kota Makassar menjalin kerjasama dan menunjuk profesional dalam pengelolaan bisnis ini. Syahrir Sanusi yang juga Kepala Markas PMI Kota Makassar sebagai perwakilan dari PMI Kota Makassar. Khaidir Khaliq dari Supermarket Laundry sebagai operating company dan Andi Mattuju dari praktisi bisnis dan aktivis UMKM, sebagai CEO.(rls)